Peran antagonis di sebuah sinetron memang sering buat jengkel dan kesal. Bagaimana tidak, perannya yang mengharuskan jadi orang jahat dan selalu menyakiti peran protagonis/peran utama memang bikin jengkel, apalagi bagi pemirsa tv setia sinetron tersebut.
Untuk sang artis yang jadi peran antagonis pastinya bila sukses bikin yang nonton geregetan karena aktingnya, berarti mereka berhasil dengan perannya tersebut. Namun resiko yang ditanggung bagi artis tang jadi peran antagonis adalah ia jadi dimusuhi penonton setia sinetron tersebut, bahkan sampai di bully.
Hal itupun dialami artis Melody Prima yang jadi satu dari sekian seleb yang kerap jadi peran antagonis. Melody Prima pernah merasakan bagaimana para ibu-ibu sepertinya kesal dengan aktingnya yang jadi peran antagonis. Dan menjulukinya dengan label cewek judes karena perannya.
Melody Prima lalu menceritakan kisah saat ia bertemu ibu-ibu yang menjuluki dirinya cewek judes. "Jadi aku tuh sekarang panggilannya cewek judes. Pernah ibu-ibu bilang, 'kamu tuh judes banget ya", dan aku jawab, 'iya tante'," kata Melody Prima sambil tersenyum :). Bahkan, Melody kadang menerima tak sedikit ibu-ibu mencubitnya karena kesal. Meski begitu masih banyak orang yang menyukai aktingnya. Ia pun mengatakan ada yang bilang karena perannya tersebut ia nyebelin sampai lucu. "Mungkin karena aku mainnya jadi anak yang songong dan tengil gitu. Ada beberapa yang bilang, aku nyebelin, lucu, enggak pantas. Tapi lebih banyak yang nge-bully sih," ungkap artis yang punya nama lengkap Melody Prima Ananda Divia ini.
Meski banyak di-bully bahkan dibilang cewek judes karena peran antagonisnya, tapi Molody Prima tetap senang memainkan peran antagonis itu. Bintang sinetron Anak Menteng ini merasa cocok dengan peran antagonis. "Aku suka banget jadi peran antagonis, mungkin muka aku cocok banget kali yah buat jadi peran antagonis. Kalau dapat peran antagonis, jadi lebih pede aja. Pernah dapat peran protagonis, nangis-nangis gitu. Jadi aku lebih senang jadi antagonis aja," tambah istri dari Bagus Tomy ini.